YAYASAN AL-ISTIQOMAH KAJEN

Wednesday, November 20, 2019

IBU ADALAH HIPNOTIS TERBESAR


*IBU ADALAH HIPNOTIS TERBESAR*

Hipnosis adalah kondisi seseorang, sedang hipnotis adalah orang yang melakukan. Kondisi hipnosis adalah kondisi ketika bawah sadar kita terbuka, sehingga pihak hipnotis bisa memasukkan program program tertentu ke bawah sadar kita. Ada program yang sifatnya sementara seperti para hipnotis panggung. Membuat orang mengunyah sepatunya karena merasa itu roti, atau hipnosis untuk guyonan seperti angka yang hilang. Dihitung seperti apa saja jumlah jari kita jadi 11, karena angka 5 sudah dihilangkan dari pikiran kita. 1,2,3,4,6,7,8,9,10,11. 

Di dunia ini, pelaku hipnosis atau *hipnotis yang terbesar adalah IBU*. Dari hasil hipnosis yang dilakukan para ibu itulah tercetak masyarakat kita dari waktu ke waktu.
Misalnya seorang ibu yang takut ketinggian. Setiap melihat anaknya memanjat sesuatu, dia panik kemudian teriak teriak. Anaknya pun akan takut ketinggian.
Seorang ibu yang ingin anaknya pinter, tetapi karena tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang proses berpikir, justru membuat anak atau cucunya bodoh. _"Kok matematika cuma dapat 6 ?, dulu kakakmu (atau temanmu, atau siapa saja untuk pembanding) dapat 9 lho"_ Tujuannya mungkin baik, untuk membuat anaknya semangat belajar. tetapi yang terjadi sebenarnya kebalikannya. Si anak merasa "sudah ditakdirkan bodoh"._ 

Atau lebih parah lagi _:"Supaya nilaimu bagus bagus, kamu mama les kan matematika ya, ke gurumu"_, rusaknya menjadi pangkat dua. Ibu sedang menghipnosis anaknya supaya menjadi bodoh, dan mengajarkan kecurangan (les ke guru supaya nilainya bagus). Memberi les privat mata pelajaran tertentu adalah sarana terbaik untuk membuat anaknya "bodoh permanen".  Secara langsung si ibu sebagai orang yang memiliki otoritas kepadanya, sudah membuat keputusan bahwa *anak ini bodoh*. Diapun akan menjadi anak yang bodoh, meskipun untuk sementara nilai nilai nampak baik.

Begitu juga di bidang keuangan, ibu adalah penyebab utama seseorang memiliki pikiran miskin atau pikiran kaya. Ketika anaknya meminta uang untuk membeli sesuatu, si ibu dengan marah mengatakan _:"Memangnya kamu kira mudah apa untuk mendapatkan uang ?"_.  Semakin kecil si anak waktu mendengar perkataan itu, semakin mudah tertanam program  *"Uang sulit diperoleh"*. Si anakpun harus bekerja semakin keras nantinya karena bagi dia, uang sulit didapat.
Atau ketika mau meminjam uang ke kakaknya ditolak, sambil ngomel ngomel yang didengar anaknya _:"Lihat budemu itu, kaya. . . pelit, memangnya uangnya akan dibawa mati apa ?"_. Dua program masuk ke bawah sadar, yaitu orang kaya itu pelit, sehingga jangan menjadi kaya. Uang tidak dibawa mati, karena itu habiskan saja uangmu. Anda akan terus menghabiskan uangnya dan tidak bisa kaya.

*Anda sebenarnya bisa melakukan yang sebaliknya, yaitu memasukkan virus positif kepada bawah sadar anak ibu dan anak lain*. Misalnya ketika di sekolah, di toko atau dimana saja melihat seorang anak dengan ibunya. Setelah lama memandang si anak, kita tanyakan ke ibunya :"Ini putra/putri nya ibu ya ?". Setelah diiyakan, katakan ini _:"Maaf bu, tolong dijaga benar anak ini, gizinya dicukupi, makannya dijaga jangan sampai kena makanan yang enggak enggak. Anak ibu ini besok akan menjadi orang yang sangat kaya dan sangat berguna bagi lingkungannya"._  Kemudian kita anjurkan agar kalau melihat kapal di televisi, atau rumah mewah atau apapun yang menggambarkan kekayaan langsung mengatakan :"Kamu besok punya itu, kamu mau ajak ibu kemana ?". Setelah itu Anda pergi, dan si anak kelak akan menjadi persis seperti yang Anda katakan. 


Si Ibu akan mulai menghipnosis anaknya dengan hal hal baik. misal kalau memanggil anak-anaknya, maka bukan hanya namanya saja. umapamanya anak ibu 4, maka panggil anak 1 (dokter sini), anak ke 2 (jendral sini), anak ke 3 (ustadz sini), anak ke 4 (pengusaha sini). agar tertanam dalam benak anak bahwa dia bisa menjadi spt itu. JANGAN LUPA di sertai DO'A dan Usaha serta IKHTIAR.

Di samping itu  tentunya ada kata kata yang sering dikatakan orang muslim dewasa tetapi tidak boleh diucapkan jika berhadapan dengan anak anak. 

#BUKANKAH SETIAP KATA ADALAH DO'A 

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment