┏ ﷽🔴💝🔴🍃 ━━━┓
*ONE DAY ONE HADITS*
Sabtu, 8 Pebruari 2020 / 13
Jumadil Akhir 1441 H.
*"Orang yang Cerdas dan
Bodoh"*
عَنْ أَبِي يعلى شداد ابْنِ اوس رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
الكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ ، وَعَمِلَ لِمَا بعدَ المَوتِ ، والعَاجِزُ مَنْ
أتْبَعَ نَفْسَهُ هَواهَا وَتَمنَّى عَلَى اللهِ الاَمَانِيَّ . (رواه الترميذي)
Artinya:
_Dari Abu Ya'la Syudad bin Aus
radhiyallahu 'anhu, berkata, Rasulullah ﷺ
bersabda: “Orang yang sempurna akalnya ialah yang mengoreksi dirinya dan
bersedia beramal sebagai bekal setelah mati. Dan orang yang rendah adalah yang
selalu menurutkan hawa nafsunya. Disamping itu, ia mengharapkan berbagai
angan-angan kepada Allah.”_ (HR. Tirmidzi).
*Pelajaran yang terdapat pada
hadits di atas :*
1. Sesungguhnya modal utama
yang dimiliki seorang hamba di dunia ini adalah umurnya. Jika ia gunakan
umurnya untuk berbuat baik dan taat kepada Allah, niscaya ia akan meraih
keuntungan yang besar dan keselamatan yang abadi di akhirat.
Namun jika ia gunakan masa
hidupnya di dunia yang fana nan sebentar ini untuk berbuat dosa dan maksiat
kepada Allah, maka pasti ia akan mendapat kerugian yang besar serta merasakan
kesengsaraan dan kebinasaan yang abadi di alam akhirat kelak.
2. Oleh karena itu, orang yang
pandai dan beruntung di dunia dan akhirat ialah siapa saja yang dapat mengekang
dan menundukkan hawa nafsunya, serta membimbingnya untuk senantiasa
memperbanyak amal sholeh sebagai bekal perjalanan hidupnya menuju ke alam
akhirat yang kekal nan abadi.
3. Artinya orang yang pandai
ialah siapa saja yang menundukkan hawa nafsunya dan beramal untuk hari setelah
kematian (yakni hari akhirat). Sedangkan orang yang lemah (bodoh) ialah siapa
saja yang senantiasa mengikuti hawa nafsunya dan banyak berangan-angan kepada
Allah (tapi tanpa beramal).
4. Berdasarkan hadits di atas,
marilah kita semua bersungguh-sungguh dalam melakukan amal-amal kebajikan dan
ketaatan kepada Allah SWT, serta menjauhi segala perbuatan dosa dan maksiat
hingga kematian menjemput kita.
*Tema hadits yang berkaitan
dengan ayat Al-Qur'an :*
1. Sungguh telah beruntung dan
bahagia orang yang mensucikan jiwanya dengan melakukan amal-amal kebaikan dan
ketaatan kepada Allah, mengikuti petunjuk Rasul-Nya, serta menjauhi apa saja yang
dilarang-Nya. Dan sungguh telah merugi sebesar-besarnya siapa saja yang
mengotori jiwanya dengan melalaikan kewajiban-kewajibannya kepada Allah,
melanggar larangan-laranganNya, serta melumuri jiwanya dengan noda-noda dosa
dan maksiat;
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا ۞
_“Sungguh telah beruntung orang
yg mensucikan jiwanya. Dan sungguh telah merugi orang yang mengotori jiwanya.”_
(QS. Asy-Syamsi: 9-10)
2. Bersungguh-sungguh dalam
melakukan amal-amal kebajikan dan ketaatan kepada Allah, serta menjauhi segala
perbuatan dosa dan maksiat hingga kematian menjemput kita;
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ
الْيَقِينُ ۞
_“Beribadahlah engkau kepada
Tuhan-Mu hingga datang kepadamu kematian.”_ (QS. Al-Hijr: 99)
*وَاللَّهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*
*Semoga kita selalu mendapatkan
ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang
memberi taufik dan hidayah...*
•┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•
No comments:
Post a Comment