YAYASAN AL-ISTIQOMAH KAJEN

Friday, January 31, 2020

*"Larangan Banyak Bertanya"*




🔴💝🔴🍃 ━━━┓
*ONE DAY ONE HADITS*

Sabtu, 1 Pebruari 2020 / 6 Jumadil Akhir 1441 H.

*"Larangan Banyak Bertanya"*

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ، عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : دَعُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ، إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ، فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ. (مُتَّفَقٌ عَلَيهِ ؛أخرجه البخاري و مسلم)

Artinya :
_Dari Abu Hurairah radliyallaahu ’anhu, dari Nabi , beliau bersabda: ”Biarkanlah apa yang aku tinggalkan untuk kalian. Sesungguhnya yang membinasakan umat sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka dan (banyaknya) penyelisihan mereka kepada para nabi mereka. Maka apabila aku melarang sesuatu kepada kalian, tinggalkanlah. Dan apabila aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, kerjakanlah semampu kalian."_ [Muttafaqun ’alaihi; Dikeluarkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih-nya no. 7288 dan Muslim dalam Shahih-nya no. 1327]

*Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :*

1. Seseorang dilarang bertanya untuk menentang dan mencari-cari kesalahan, serta menanyakan suatu perkara yang tidak penting yang di sisi lain meninggalkan pertanyaan tentang perkara yang lebih penting. Maka, pertanyaan-pertanyaan seperti ini dan sejenisnya yang dilarang oleh syari’at.
2. Adapun pertanyaan untuk mencari bimbingan tentang agama, baik ushul (pokok² agama) maupun furu’ (cabang)-nya atau perkara-perkara ibadah maupun mu'amalah, maka ini merupakan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah ta’ala dan Rasul-Nya . Bahkan hal itu sangat dianjurkan karena merupakan sarana untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan memahami hakekat syari’at ini.

*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*

1. Pertanyaan yang dilarang oleh Nabi darinya adalah;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ وَإِنْ تَسْأَلُوا عَنْهَا حِينَ يُنَزَّلُ الْقُرْآنُ تُبْدَ لَكُمْ عَفَا اللَّهُ عَنْهَا ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌ ۞

_”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.”_ [QS. Al-Maaidah : 101].

2. Adapun pertanyaan untuk mencari bimbingan tentang agama. Bahkan hal itu sangat dianjurkan karena merupakan sarana untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan memahami hakekat syari’at ini;

فَاسْأَلُواْ أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ ۞

_”Maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.”_ [QS. Al-Anbiyaa’ : 7]
   
*وَاللَّهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*
*Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...*

        •••○❁🌻💠🌻❁○••

No comments:

Post a Comment